NZD/USD Pertahankan Kenaikan Intraday, Tetap di Bawah Pertengahan 0,6200 di Tengah Penguatan Moderat USD
- NZD/USD mendapatkan beberapa daya tarik positif pada hari Senin, meskipun tidak ada tindak lanjut aksi beli.
- Kombinasi faktor-faktor terus mendukung USD dan bertindak sebagai penghambat untuk pasangan mata uang ini.
- Pedagang tampak enggan menjelang keputusan RBNZ dan risalah FOMC pada hari Rabu.
Pasangan NZD/USD menarik beberapa pembeli di dekat area 0,6220 pada hari Senin dan mematahkan penurunan empat hari berturut-turut ke level terendah sejak 6 Januari. Pasangan mata uang ini mempertahankan kenaikan moderatnya di sekitar pertengahan 0,6200 selama pertengahan sesi Eropa, meskipun tampaknya kesulitan membangun pemantulan Jumat dari SMA 200-hari yang sangat penting.
Kombinasi faktor-faktor pendukung membantu Dolar AS untuk tetap stabil tepat di bawah tertinggi enam minggu yang diraih pada hari Jumat, yang, pada gilirannya, membatasi sisi atas pasangan NZD/USD. Prospek pengetatan kebijakan lebih lanjut oleh The Fed terus bertindak sebagai pendorong bagi Dolar AS. Terlepas dari ini, nada yang umumnya lebih lemah di sekitar pasar ekuitas semakin menguntungkan status safe-haven relatif Greenback dan membatasi Kiwi yang sensitif terhadap risiko.
Faktanya, pasar tampaknya yakin bahwa bank sentral AS akan tetap pada sikap hawkish-nya dan telah mengantisipasi setidaknya kenaikan suku bunga 25 bp pada dua pertemuan FOMC berikutnya di bulan Maret dan Mei. Taruhan tersebut ditegaskan kembali oleh data IHK dan IHP AS minggu lalu, yang menunjukkan bahwa inflasi tidak turun secepat yang diharapkan. Selain itu, beberapa pejabat FOMC baru-baru ini menekankan perlunya mempertahankan kenaikan suku bunga secara bertahap untuk sepenuhnya mengendalikan inflasi.
Sementara itu, kekhawatiran terhadap hambatan ekonomi yang berasal dari kenaikan cepat biaya pinjaman, bersama dengan ketegangan geopolitik, berdampak pada sentimen risiko global. Faktanya, Korea Utara meluncurkan dua rudal balistik lagi di lepas pantai timurnya pada hari Senin setelah menembakkan rudal balistik antarbenua (ICBM) ke laut lepas pantai barat Jepang selama akhir pekan. Selain itu, pembicaraan soal Rusia meningkatkan serangan di Ukraina membebani sentimen investor.
Pedagang juga tampak enggan menempatkan taruhan agresif di tengah volume yang relatif tipis di balik libur Hari Presiden di AS dan menjelang acara utama minggu ini. Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) dijadwalkan mengumumkan keputusan kebijakan moneternya menjelang rilis risalah pertemuan FOMC pada hari Rabu. Dua acara tersebut akan memainkan peran penting dalam memengaruhi pasangan NZD/USD dan membantu investor menentukan arah selanjutnya.