Back

BRIS Naik Lebih dari 5% ke 3.070, Memulihkan Sepenuhnya Penurunan Bulan ini

  • BRIS naik untuk membalikkan penurunan Oktober 2024.
  • Pasar menantikan keputusan dari Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia minggu depan.
  • Keyakinan Konsumen Indonesia masih berada di level optimis.

Saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) diperdagangkan di 3.060, naik 5,15% hari ini. BRIS dibuka di 2.910 dan turun ke terendah hari 2.870 dalam satu jam pertama perdagangan. Penurunan tersebut tidak berlangsung lama karena setelah itu BRIS naik ke 3.070. Level tersebut merupakan tertinggi hari dan juga tertinggi Oktober 2024. BRIS sejauh ini sepenuhnya memulihkan penurunan Oktober, saham ini turun dan meraih terendah Oktober 2024 di 2.850 pada 7 Oktober.

BRIS naik di tengah bank-bank sentral dunia yang dalam siklus penurunan suku bunga. Data tenaga kerja AS yang mengesankan yang dirilis Jumat lalu meredam harapan penurunan suku bunga The Fed sebesar 50 bp pada pertemuan berikutnya. Menurut FedWatch tool dari CME, pasar menilai probabilitas 85% bank sentral AS akan menurunkan suku bunga 25 bp pada pertemuan kebijakan moneter di November. 

Bank Indonesia (BI) akan mengadakan Rapat Dewan Gubernur (RDG) yang berlangsung selama dua hari pada 15-16 Oktober 2024. Tidak ada konsensus untuk keputusan pada RDG kali ini. Sebagai informasi tambahan, pada RDG Oktober 2024, BI menurunkan BI-Rate 25 bp dari 6,25% menjadi 6,00%, menurunkan Suku Bunga Deposit Facility 25 bp dari 5,50% menjadi 5,25%, dan menurunkan Suku Bunga Lending Facility 25 bp dari 7,00% menjadi 6,75%.

Bank-bank besar Indonesia lainnya juga menunjukkan kinerja positif. BBCA di 10.400 (+0,97%), BBNI di 5.300 (+1,92%), BBTN di 1.415 (+2,17%), BBRI di 4.930 (+2,28%), dan BMRI di 7.125 (+3,64%).

Dalam skala yang lebih luas, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Indonesia berada di 7.537,45, naik 0,48% yang sempat mencatatkan tertinggi baru minggu ini di 7.553,06. IHSG terlihat mencoba memulihkan diri dari terendah multi-minggu yang diraih kemarin di 7.450,19. Indeks tampaknya sedikit mengabaikan data Keyakinan Konsumen Indonesia untuk bulan September yang berada di 123,5, yang sedikit turun dari bulan Agustus di 124,4. Meskipun demikian, Indeks berada di level optimis karena berada di atas level 100. Kini para investor menantikan data Survei Penjualan Ritel Agustus 2024 Indonesia yang akan dirilis pada hari Rabu besok.

Jika BRIS dapat mempertahankan tekanan beli, saham ini akan menghadapi target sisi atas di 3.350 (tertinggi 2024 yang diraih pada 20 September) dan 3.880 (tertinggi sepanjang masa yang ditorehkan pada 13 Januari 2021). Sedangkan untuk sisi bawah, BRIS memiliki support di 2.850 (terendah 7 Oktober 2024), 2.540 (terendah 4 September 2024), dan 2.360 (terendah 5 Agustus 2024).

Grafik Harian BRIS

Neraca Rekening Berjalan Perancis Agustus Meningkat Ke €-0.6B Dari Sebelumnya €-1.2B

Neraca Rekening Berjalan Perancis Agustus Meningkat Ke €-0.6B Dari Sebelumnya €-1.2B
Baca lagi Previous

Neraca Perdagangan Austria Juli Naik Ke €855.3M Dari Sebelumnya €488.5M

Neraca Perdagangan Austria Juli Naik Ke €855.3M Dari Sebelumnya €488.5M
Baca lagi Next