Back

USD/IDR Masih Melemah di 15.540 Jelang Rilis Keputusan Suku Bunga Indonesia

  • USD/IDR masih melemah dan tetap berusaha menyentuh level support besar di 15.500.
  • Bank Indonesia diharapkan akan mempertahankan suku bunga di level 6% karena The Fed diharapkan tidak akan melakukan pemangkasan agresif.
  • Sentimen di dalam negeri masih dipengaruhi oleh acara politik Indonesia dengan pelantikan Presiden RI ke-8 yang akan segera dilaksanakan.

Pada perdagangan pagi ini di sesi Asia, pasangan mata uang USD/IDR tengah bergerak melemah di 15.540. Pasangan mata uang ini masih turun menuju indikator teknis Simple Moving Average (SMA) 50 pada grafik harian yang bertepatan dengan level support di 15.500 menjelang rilis keputusan suku bunga Bank Indonesia (BI) siang ini.

Para ekonom yang disurvei oleh Reuters, mengharapkan BI akan tetap mempertahankan suku bunga di level 6%. Sebelumnya para ekonom tersebut memprakirakan BI akan memangkas sebesar 25 basis poin, namun harapan ini telah berubah seiring dengan menurunnya ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed yang lebih agresif karena laporan lapangan pekerjaan AS yang optimis.

Kemarin, surplus Neraca Perdagangan Indonesia untuk bulan September yang telah dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) mencapai USD 3,26 Miliar, dibandingkan dengan surplus pada bulan Agustus 2024 yang tercatat di USD 2,78 Miliar, lebih tinggi dari ekspektasi konsensus yang memprakirakan surplus USD 2,83 Miliar. Ekspor tumbuh 6,44% YoY dan impor tumbuh 8,55% YoY pada periode tersebut, masing–masing lebih rendah dari estimasi yang mengharapkan pertumbuhan ke level 8% YoY dan 11,8% YoY.

Sementara itu, sentimen masih akan dipengaruhi oleh acara pelantikan Presiden Republik Indonesia (RI) dan Wakilnya, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, yang akan berlangsung pada 20 Oktober, akhir pekan ini. Prabowo telah memanggil 49 orang calon menteri dan calon wakil menteri yang akan dikerahkan dalam kabinet pemerintahan mendatang. Pemerintahan baru dilaporkan akan memiliki 46 kementerian dari 34 kementerian dalam pemerintahan saat ini. Beberapa ekonom, menilai bahwa pemerintahan yang baru akan cenderung positif bagi pasar, akan muncul kepastian dan kelegaan di pasar jika para menteri terkait ekonomi kembali menjabat, namun bertambahnya jumlah kementerian yang ada dikhawatirkan berpotensi menimbulkan inefisiensi.

Terkait Amerika Serikat (AS), Presiden Federal Reserve (The Fed) Bank of Atlanta, Raphael Bostic, memberikan pernyataan kepada para wartawan sebelumnya dengan menyatakan bahwa ekonomi AS terus berkinerja baik, dan tidak melihat adanya tanda-tanda kuat akan adanya potensi resesi yang membayangi. Ia mengharapkan satu lagi pemangkasan pada tahun ini sebesar 25 basis poin.

Indikator Ekonomi

Tingkat Suku Bunga Bank Indonesia

Keputusan Tingkat Suku Bunga diumumkan oleh Bank Indonesia. Kebijakan Moneter mengacu pada tindakan yang dilakukan oleh otoritas moneter suatu negara, bank sentral atau pemerintah untuk mencapai tujuan tertentu dalam ekonomi nasional. Hal ini didasarkan pada hubungan antara suku bunga di mana uang dapat dipinjam dan pasokan total uang.

Baca lebih lanjut

Rilis berikutnya Rab Okt 16, 2024 07:30 GMT (14:30 WIB)

Frekuensi: Tidak teratur

Konsensus: 6%

Sebelumnya: 6%

Sumber: Bank Indonesia


 

Pertumbuhan Uang Beredar Republik Korea Agustus Naik Ke 5.3% Dari Sebelumnya 5.2%

Pertumbuhan Uang Beredar Republik Korea Agustus Naik Ke 5.3% Dari Sebelumnya 5.2%
Baca lagi Previous

USD/CAD Menghentikan Pullback Hari Selasa dari Level Tertinggi Lebih dari Dua Bulan, Datar di Sekitar 1,3775

Pasangan mata uang USD/CAD berjuang untuk memanfaatkan kenaikan moderat di sesi Asia pada hari Rabu dan tetap berada di bawah level tertinggi sejak 6 Agustus, di sekitar area 1,3835-1,3840 yang disentuh pada hari sebelumnya. Harga spot saat ini diperdagangkan di sekitar area 1,3775, hampir tidak berubah untuk hari ini, meskipun latar belakang fundamental mendukung prospek perpanjangan rally kuat yang disaksikan selama sekitar tiga pekan terakhir.
Baca lagi Next