Back

USD/JPY Tembus Di Atas 118, Ada Pelonggaran BoJ?

FXStreet - Gelombang risk-on baru menghampiri pasar pada peningkatan spekulasi seputar pelonggaran BoJ minggu depan, yang membawa pasangan USD/JPY akhirnya di atas 118.

USD/JPY menguji 118, apa selanjutnya?

Pasangan USD/JPY diperdagangkan 0,24% lebih tinggi pada tertinggi baru sesi 118,02, akhirnya berhasil melampaui penghalang kunci sisi positif. Yen Jepang sangat terpukul oleh obrolan baru mengenai BoJ mempertimbangkan pelonggaran lebih lanjut dan itu bisa terjadi paling cepat minggu depan dalam pertemuan kajian kebijakan, maka mendorong USD/JPY ke tertinggi baru tiga hari.

Optimisme baru pada saham Jepang, Nikkei memantul +5,37%, juga berkolaborasi dengan kenaikan di mata uang utama. Sementara bertahannya sentimen risiko juga mendukung mata uang berisiko Dolar AS, lebih tinggi terhadap pesaing utamanya. Indeks USD naik 0,26% ke 99,40, setelah hampir mencapai angka 100 di sesi sebelumnya.

Selain itu, pasangan USD/JPY juga melaju lebih tinggi setelah Yen juga bereaksi negatif terhadap indeks manufaktur Jepang yang lemah. Indeks Manajer Pembelian (IMP) awal Nikkei-Markit Jepang tetap di 52,6 pada bulan Desember, tetapi jatuh ke awal 52,4 di bulan Januari.

Tidak ada yang penting untuk mata uang utama dalam sesi Eropa ke depan, dan karena itu, berita makro AS akan ditunggu-tunggu.

Tingkat teknis USD/JPY untuk diawasi

Dalam hal teknis, resistensi terdekat terletak di 118,28 (Tinggi 14 & 15 Januari). Terobosan di atas sana, dapat menguji 118,77 (Tinggi 7 & 8 Januari). Sedangkan untuk sisi negatif, support terdekat terletak di 117,49/47 (SMA 200-jam/rendah harian) di bawah ini 117 (tingkat psikologis) akan diuji.

[Lihat Posisi Perdagangan Kontributor]

Nikkei 225 Naik +5% Karena Risiko QQE BoJ Diperhitungkan

Nikkei menuju ke penutupan naik 5,3%, dalam apa yang telah menjadi gerakan spektakuler, karena adanya obrolan bahwa BoJ serius mempertimbangkan untuk memperluas langkah-langkah pelonggaran moneter.
Baca lagi Previous

Minyak Naik Lebih Tinggi Di Asia

Harga minyak di kedua sisi Atlantik reli di Asia setelah ECB mengisyaratkan stimulus pada bulan Maret.
Baca lagi Next