Singapura: Sektor Industri Terlihat Kokoh Hingga Akhir Tahun – UOB

Ekonom UOB Group Barnabas Gan mengulas angka-angka Produksi Industri terbaru di Singapura.

Kutipan Utama

“Produksi industri Singapura mengecewakan estimasi pasar dengan kontraksi 0,9% y/y (-19,0% m/m sa) pada Oktober 2020... Tidak termasuk manufaktur biomedis, produksi industri turun sedikit lebih parah 2,7% y/y.”

“Terlepas dari kejatuhan yang mengejutkan dalam momentum manufaktur, masih terlalu dini untuk mengetahui apakah lonjakan pertumbuhan awal yang terlihat di kuartal ketiga 2020 telah mereda… Selain itu, sebagian besar penurunan masih dipimpin oleh faktor-faktor terkait COVID-19 yang meliputi pembatasan perjalanan, lesunya permintaan untuk produk-produk terkait konstruksi, dan harga minyak yang rendah."

“Menjadi ekonomi yang bergantung pada perdagangan, penurunan momentum manufaktur Singapura juga akan berkorelasi dengan kontraksi tak terduga dalam ekspor domestik non-minyak/non-oil domestic exports (NODX) Singapura pada Oktober 2020.”

“Perhitungan untuk data manufaktur terbaru, pertumbuhan manufaktur year-to-date sekarang di +5,5% y/y, naik dari -0,1% y/y pada periode yang sama tahun lalu. Meskipun ada penurunan mengejutkan dalam momentum manufaktur Oktober, kami mempertahankan prospek pertumbuhan produksi industri setahun penuh kami yaitu rata-rata +5,5% di 2020."