BoJ Kuroda: Kami Tidak Dalam Tahap Untuk Memperdebatkan Jalan Keluar Dari Pembelian ETF Kami
Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda mengatakan, "kami tidak pada tahap untuk memperdebatkan jalan keluar dari pembelian ETF kami."
Selain itu, dia menyatakan, "ketika kami menurunkan pembelian ETF kami, kami akan memutuskan pedoman pada pertemuan pengaturan kebijakan," dan, "ketika kami menurunkan kepemilikan ETF kami, kami akan melakukannya dengan cara yang meminimalkan gangguan pasar, hindari kerugian sebanyak mungkin."
Dalam berita sebelumnya, Reuters melaporkan bahwa Bank of Japan akan mempertimbangkan untuk memangkas perkiraan inflasi tahun fiskal ini dalam perkiraan triwulanan yang akan keluar pada pertemuan kebijakannya pada 26-27 April.
Penurunan peringkat akan mencerminkan dampak pemotongan biaya telepon seluler, yang menurut para analis dapat menekan inflasi konsumen inti sekitar 0,2 poin persentase.
Bank sentral ini juga terlihat memproyeksikan inflasi berkisar sekitar 1% pada fiskal 2023, kata surat kabar itu tanpa menyebutkan sumber.
BOJ saat ini mengharapkan harga konsumen inti naik 0,5% di tahun yang dimulai pada bulan April. ''
Sementara itu, menteri ekonomi Jepang mengatakan dia merasakan krisis karena virus menyebar.
Belum ada reaksi pasar terhadap berita utama tersebut namun greenback masih di bawah tekanan yang membuat USD/JPY mencetak terendah baru 6-minggu di pasar Tokyo pada hari Selasa ini.