Back

Imbal hasil Obligasi Pemerintah AS, Kontrak Berjangka S&P 500 Gambarkan Sentimen Masam karena Kekhawatiran Rusia-Ukraina

  • Selera risiko melemah di tengah sejumlah laporan terkait aksi militer Rusia yang akan segera terjadi.
  • Imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun menghentikan kenaikan dua hari berturut-turut, Kontrak Berjangka S&P 500 melacak penurunan Wall Street.
  • Pembacaan kedua PDB Kuartal 4 AS akan menjadi penting di antara sejumlah data AS lainnya, beberapa katalis risiko akan memberikan petunjuk arah yang lebih jelas.

Pasar global tetap gelisah selama Kamis pagi karena kekhawatiran serangan militer Rusia di Ukraina meningkat. Yang juga membebani sentimen pasar adalah sejumlah komentar optimis baru-baru ini dari para pejabat sentral global.

Yang menggambarkan sentimen, Wall Street mencatat penurunan dan Kontrak Berjangka S&P 500 juga baru-baru ini turun dalam intraday sebesar 0,85%. Selanjutnya, imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun menghentikan pemulihan dua hari dengan turun 1,5 basis poin (bp) ke 1,96% pada saat berita ini dimuat. Harus diperhatikan bahwa Indeks Dolar AS (DXY) dalam intraday naik 0,12% karena daya tarik safe-haven.

Sebelumnya pada hari ini, Presiden Ukraina Volodymyr Oleksandrovych Zelenskyy menyebutkan sekitar 200 ribu tentara Rusia di dekat perbatasan sambil juga mengatakan, "Hari ini, (Presiden Rusia Vladimir) Putin tidak menanggapi permintaan untuk panggilan telepon." Selain itu, kekhawatiran terhadap perang yang akan segera terjadi antara Rusia dan Ukraina adalah beberapa rumor bahwa Moskow akan memulai aksi militer pada pukul 04:00 waktu setempat.

Akibatnya, Ukraina mengumumkan keadaan darurat selama 30 hari setelah menyaksikan serangan siber terhadap bank, jaringan pemerintah, dan lembaga keuangan mereka.

Di tempat lain, para pengambil kebijakan dari European Central Bank (ECB), Bank of England (BOE), Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) dan Federal Reserve AS (The Fed) baru-baru ini menyalahkan inflasi sehingga tetap hawkish. Gubernur RBNZ Adrian Orr dan Presiden The Fed San Fransisco Mary Daly adalah yang terbaru.

Ke depan, pembaruan untuk aksi militer Rusia dan Ukraina akan sangat penting untuk diperhatikan oleh para investor. Yang juga penting adalah pembacaan kedua PDB Kuartal 4 AS, diharapkan 7,0% disetahunkan versus 6,9% sebelumnya, serta Penjualan Rumah Baru AS untuk bulan Januari dan perincian Pengeluaran Konsumsi Pribadi untuk kuartal keempat (Q4).

Mengingat sentimen risk-off, DXY dan emas kemungkinan akan diuntungkan sedangkan Antipodean seperti AUD/USD dan NZD/USD dapat menyaksikan tekanan ke sisi bawah.

Baca: Breaking: Blinken AS: Yakin Rusia AKAN Serang Ukraina sebelum Malam Berakhir

Menteri Energi Australia: Siap untuk Memanfaatkan Stok Minyaknya jika Konflik Ukraina Hantam Pasokan Global

Menteri Energi Australia Angus Taylor mengatakan pada hari Kamis bahwa mereka siap untuk memanfaatkan stok minyaknya yang ditahan di AS jika konflik R
Baca lagi Previous

Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Mencari Kejelasan Aksi Militer Rusia untuk Melampaui Tertinggi 2022, Pantau $1.917

Harga emas telah mundur dari tertinggi Kamis di $1.913,73. Logam mulia ini menunggu kejelasan lebih lanjut atas beberapa rumor bahwa Rusia dapat menye
Baca lagi Next